TERKESAN LAMBAT. PROYEK PENAMBAHAN RUANG GAWAT DARURAT ( IGD )

PKRI CYBER SULTENG. BANGGAI. Terkait Pada Pekerjaan Proyek.Penambahan Ruang Gawat Darurat ( IGD ).Yang di kerjakan CV. RUPANYA .Terkesan Lamban Dalam hal pengerjaan proyek ini, masih saja tetap di lanjutkan walaupun sudah berakhir nya masa kontraknya.

Proyek tersebut menghabiskan dana
kurang lebih Rp.3,4 Miliar.Sumber Dana ( DAK ) . Yang mana masa pengerjaannya sudah melewati kontrak yang ada tertanggal 19 juni s/d 30 Desember 2020.

Sejak Tahap awal proyek ini, diduga pekerjaannya Amboradol,di sebabkan Bobot dari pekerjaan Masih terkesan mines. Sehingga pihak perusahaan mengambil langkah untuk memberhentikan pihak pekerja serta kepala tukang.

Kemudian Di lihat dari Segi kemajuan pekerjaan yang baru mencapai 60%. Tanggal 4 januari 2021. ungkap .Yusup, sebagai Mandor.Kami tetap bertanggung Jawab atas penyelesaian pekerjaan ini.

Terkait dengan adanya Hal tersebut Ucap.Firmansya. sebagai PPK Dari Pihak RSUD terpaksa kami melakukan Adendum Kontrak meminta perpanjangan waktu Atas dasar usulan penyedia jasa dan Kajian teknik Dari pihak Konsultan Pengawas, per Tgl31 Desember 2020 sampai dengan Tgl 4 pebruari 2021 (36 Hari kalender ) menyangkut Volume yang ada pertanggal 22 Desember 2020 baru mencapai kurang lebih.80,26%Dari hasil, Laporan ( Opname ) konsultan.

Yang perlu di pertanyaan kenapa bisa ada nya perbedaan Pada bobot pekerjaan dalam perhitungan volume ini .
Yusup sebagai mandor mengatakan Volume nya sampai hari ini/ tgl 4 januari 2021 baru mencapai kurang lebih 60%.maka nya saya harus secepat nya melakukan tindakan untuk penambahan pekerja yang utama kepala tukang.agar bisa mendongkrak volume yang ada sampai sebulan bisa di selesaikan pekerjaan ini.ucap nya sambil tersenyum.

Berdasarkan data yang kami terima dari pihak Konsultan ucap. Firmansyah dalam perhitungan Bobot ( Volume ) Pekerjaan Sudah mencapai 80 ,26% terhitung tanggal 22 Desember 2020. Sudah kami cairkan dan Sisa volume berikut nya setelah pekerjaan sudah terealisasi 100%.terkait sisa Anggaran yang sudah nyebrang kami sudah garansi kan di Bank BPD.
Kemudian dari pada itu ada juga pekerjaan tambah kurang ( CCO ) yang sudah terlaksana tapi tidak terlalu besar. Volume nya.

DiDuga dalam perhitungan Bobot pekerjaan ada permainan kongkalingkong Mengapa ?
.
Sehubungan dengan hal ini Maka pihak yang terkait Aparat penegak Hukum yakni Bidang Intelejen Kejaksaan Banggai segera melakukan penyelidikan di lapangan demi tegak nya suatu aturan dalam pengunaan Barang dan jasa.ungkap Indrawati Sutan.07 / Januari / 2021.

Red.Yusnizar Mide./Tim.

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER