*DEPIPUS Gerakan Perempuan SOKSI (GPS) dan DEPIDAR VIII SOKSI DKI Jakarta Resmi dilantik oleh DEPINAS SOKSI*

PKRI NEWS, DKI. Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (DEPINAS SOKSI) Ir. Ali Wongso Sinaga resmi melantik DEPIPUS Gerakan Perempuan SOKSI (GPS) masa bakti 2021-2022 dan DEPIDAR VIII SOKSI DKI Jakarta masa bakti 2021-2026, berlangsung di Gedung Perfilman Usman Ismail, jl.Rasuna Said, Jakarta Selatan pada hari Rabu (26/5/2021).

Mengingat situasi dan kondisi pandemi COVID 19, maka acara ini di selenggarakan secara hybrid dan dihadiri para tokoh pimpinan nasional SOKSI dan oleh ratusan kader dari berbagai daerah Provinsi via zoom online selain para kader pengurus yang dihadirkan langsung (offline) mewakili yang dilantik. Selama berjalannya acara ini semua peserta harus mematuhi protokol kesehatan bahkan peserta yang hadir offline harus membawa hasil tes antigen Covid 19 negatif.

Dilaksanakannya acara pelantikan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program konsolidasi organisasi yang terus berjalan pada jajaran vertikal yaitu Dewan Pimpinan Daerah dan Organisasi Sayap yang kali ini pada kelompok strategis perempuan yang kesemuanya ini sesuai amanat Munas X SOKSI Tahun 2017.

Dalam konteks pergerakan perempuan, Ketum DEPINAS SOKSI Ir. Ali Wongso Sinaga berharap kehadiran GPS sebagai metamorphosis dari Gerwasi (Gerakan Wanita Sosialis Indonesia) tahun 1960-an dan kesinambungan KWSI (Krida Wanita Swadiri Indonesia) dahulu, haruslah mampu memberikan arti dan warna dalam memajukan gerakan perempuan Indonesia yang berorientasi para “perempuan mandiri” selaras dengan cita-cita Kartini dengan bukunya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Perempuan saat ini sudah bukan seperti jaman Kartini dulu yang masih dalam kegelapan sehingga harus memperjuangkan persamaan kedudukan atau kesetaraan gender dihadapan negara dan bangsa, masalah kesetaraan itu sudah lama selesai.

Kegelapan itu sudah lama berlalu. Saat ini perempuan harus mandiri, dewasa dan smart, karena dengan itu semua akan memberi perubahan terhadap kualitas  pergerakan perempuan dan perubahan bagi bangsa. Ungkap Ali Wongso

Dalam sambutannya beliau pun mengatakan Kehadiran GPS ditengah masyarakat harus bisa mendorong aktualisasi diri para perempuan membentuk pribadi yang mandiri guna membangun keluarga bahagia dan kemajuan bangsa. Kemandirian itu berarti dewasa dalam berbagai segi kebutuhan di dalam membangun pribadi, keluarga dan perjuangan bangsa ke depan, seperti dalam idealisme yang perlu menumbuhkan kebangsaan dan patriotisme, dalam sosial, moral, intelektual dan profesionalisme.

Karena itu GPS perlu segera menggerakkan konsolidasi organisasi dan anggota di daerah-daerah hingga tingkat basis bersama jaringan SOKSI diseluruh Indonesia  yang diikuti dengan perkaderan untuk aktualisasi perempuan mandiri dan disertai program- program aksi sosial terutama yang aplikabel dibidang kesehatan masyarakat guna melawan Covid-19 dewasa ini dan yang  mendukung Pemerintah dalam mensukseskan pemulihan ekonomi seperti pemberdayaan  UMKM ,pertanian dan industri kecil.

Ketua Umum Depipus GPS, Ade Nurlia Ningsih,SE dalam sambutan mengatakan bahwa selain GPS siap mempertahankan, mengamankan, mengamalkan Pancasila dan UUD 1945,  GPS juga komit  pada visi misi mendorong perwujudan wanita yang mandiri dan berorientasi pada karya dan kekaryaan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945, menciptakan masyarakat adil makmur merata material dan spiritual.

Selain itu Ketua Umum DEPIPUS GPS  juga sangat berharap agar perempuan Indonesia terus melestarikan budaya dan sejarah bangsa serta turut menciptakan energi positif dari sisi keperempuanannya dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia.

Red/Duri.

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER