PKRI NEWS, SUMUT. Medan, Labuhan Deli – Kepala Rutan Labuhan Deli Nimrot Sihotang Amd IP SH.MH dan Ka KPR Jamerlan Saragih SH mengatakan, dalam menerapkan WBK dan WBBM di lakukan Pantau ketat kepada seluruh pegawai Rutan Kelas l Labuhan Deli agar tidak melakukan pungli terhadap keluarga Binaan
Hal ini langsung ditegaskan Ka Rutan Labuhan Deli Nimrot Sihotang Amd IP SH.MH dan Ka KPR Jamerlan Saragih SH kepada Wartawan saat mewawancarai beberapa pengunjung dari keluarga binaan yang menitipkan makanan dan uang ke dalam rutan untuk keluarganya Kamis (22/7/2021).
Pantauan Wartawan di lapas labuhan Deli terlihat beberapa keluarga dari warga binaan membawa bungkusan ke dalam Rutan Labuhan Deli untuk di titipkan kepada petugas jaga.Penitipan makanan dan uang diberlakukan sejak virus Corona melanda.Warga binaan dilarang keras tatap muka bertemu dengan keluarganya demi menjaga dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona covid-19.
Di mana Dikatakan Nimrot,titipan yang nantinya akan disampaikan langsung ke warga binaan melalui petugas jaga / piket. Titipan tersebut dicatat oleh petugas jaga agar tidak tertukar oleh warga binaan lainnya,katanya.
Lanjutnya,titipan yang di titipkan oleh keluarga ke binaan yang di tahan berupa makanan, adapun uang yang di titipkan keluarga untuk di serahkan langsung ke keluarga binaan. Sebelum titipan diserahkan ke keluarga binaan petugas jaga mengecek terlebih dahulu titipan tersebut untuk menjaga keamanan warga binaan di dalam,terangnya
Contoh,seperti odol dimasukan kedalam plastik, sikat gigi wajib gagangnya dipotong, setiap benda yang dapat membahayakan tidak di perbolehkan masuk ke dalam rutan pungkas,Nimrot.
“Rutan Labuhan Deli mengatakan dalam Program WBK Wilayah Bebas dari Korupsi dan WBBM Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Oleh karna itu saya sebagai Ka Rutan bersama Ka KPR memantau langsung anggota agar tidak melakukan pungli tutupnya.
Red,Zhopnat/Barus/Mula
