Gelar Lauching Dan Penghargaan Indek Kota Toleran 2022 SETARA INSTITUTE

Gelar Lauching Dan Penghargaan Indek Kota Toleran 2022 SETARA INSTITUTE

PKRI News, DKI, Jakarta, Lokasi Hotel Grand Said Jaya Jakarta Acara Lauching dan penghargaan diawali Sambutan Dipimpin oleh ketua Badan Pengawas Setara institute Jakarta yaitu Bapak Ismail Hasani,SH.MH serta dihadiri 10 perwakilan para pejabat kota toleran 2022 dalam acara penghargaan indek kota toleran 2022 disambut apresiasi peserta tamu undang yang menghadiri acara penghargaan kota toleran 2022 tersebut.

Laporan Indeks kota toleran(IKT) merupakan hasil pengukuran yang dilakukan Setara institute Jakarta untuk mempromosikan praktik praktik toleransi terbaik kota kota di indonesia,laporan keeman Setara institute Sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 2015 sebgai laporan indek kota toleran 2022.

Indek Kota toleran(IKT) ditujukan untuk memberikan baseline dan Status kinerja pemerintah kota dalam mengelola kerukunan,toleransi,wawasan kebangsaan dan inklusi sosial.,baseline ini menjadi pengetahuan bagi masyarakat,pemerintah,pemerintah dan berbagai pihak yang ingin mengetahui kondisi tolerandi 94 kota di indonesia.

Objek Kajian indeks kota toleran(IKT) adalah 94 kota dari total 94 kota diseluruh indonesia,dan 4 kota dieliminir merupakan kota kota adminitrasi di DKI Jakarta yang digabungkan menjadi satu DKI jakarta.

Study yang menetapkan empat(4)Variabel dengan delapan(8)indikator sebagai alat ukur yaitu ;

A).Regulasi Pemerintah kota.

indikator 1 : rencana pembangunan dalam bentuk RPJMD dan produk hukum pendukung lainnya.

B).Regulasi Sosial.

indikator 3 : peristiwa intoleransi.

indikator 4 : dinamika masyarakat sipil terkair isu toleransi.

C).Tindakan Pemerintah

indikator 5 : Pernyataan pejabat kunci tentang isu toleransi

indikator 6 : tindakan nyata terkait isu toleransi.

D).Demografi Sosio-Keagamaan.

indikator 6 : heterogenitas keagamaan penduduk.

indikator 8 : inklusi sosial keagamaan.

Kombinasi pembobotan tersebut memghasilkan presentase akhir pengukuran sebgai berikut :

1).Rencana pembangunan(10%).

2).Kebijakan Diskriminatif(20%).

3).Peristiwa toleransi(20%).

4).Dinamika masyarakat sipil(10%).

5).Pernyataan Publik pemerintah kota(10%).

6).Tindakan nyata pemerintah kota(15%).

7).Heterogenitas agama(5%).dan

8).Inklusi sosial keagamaan(10%).

Scoring dalam study ini menggunakan Skala hipotesis positif dengan rentang nilai 1-7 yang menggambarkan rentang gradatif dari kualitas buruknya ke baik,artinya :

1).merupakan score untuk situasi paling buruk pada masing masing indikator,sedangkan 7 adalah Scorer untuk situasi paling baik pada masing masing indikator untuk mewujudkan kota toleran.

Validitas data hasil scoring,study ini melakukan tiga teknik sekaligus :

1).triangulasi sumber

2).hasil self assesment pemerintah pemerintah kota melalui kuesioner yang sebarkan dan,

3).exprets meeting series atau pertemuan serial para ahli untuk konfirmasikan data sementara hasil score.

Hasil dan Temuan

A.Sepuluh(10) Kota Skor Toleran Tertinggi dalam indeks kota toleran(IKT) 2022 yaitu :

10.Kota Magelang : nilai skor 5,670.

9.Kota Kupang : nilai skor 5,687.

8.Kota Menado : nilai skor 5,767.

7.Kota Semarang : nilai skor 5,783.

6.Kota Sukabumi : nilai skor 5,810.

5.Kota Kediri : nilai skor 5,850.

4.Kota Surakarta : nilai skor 5,883.

3.Kota Bekasi : nilai skor 6,080.

2.Kota Salatiga : nilai skor 6,417.

1.Kota Singkawang : nilai skor 6,583.

B.Sepuluh (10) Kota Nilai Terendah.

Hasil Scoring indeks kota toleran 2022 untuk sepuluh(10)kota skor toleransi terendah sebagai berikut :

Rangking 94 :kota cilegon nilai skor 3,227.

Rangking 93 : kota Depok nilai skor 3,610.

Rangking 92 kota padang: nilai skor 4,060.

Rangking 91 kota sabang : nilai skor 4,257.

Rangking 90 Kota Mataram : nilai Skor 4,387

Rangking 89 Kota banda aceh : nilai skor 4,393.

Rangking 88 Kota Medan nilai skor 4,420.

Rangking 87 Kota Pariaman : nilai skor 4,450.

Rangking 86 Kota Lhokseumawe : nilai skor 4,493.

Rangking 85 Kota Prabumulih : nilai skor 4,510.

C).Skor Tertinggi Berdasarkan Variabel Regulasi Pemerintah.

Berdasarkan Skoring per indikator pada variabel regulasi pemerintah dihasilkan sepuluh(10) kota tertinggi sebgai berikut : Tabel 3 Rangking IKT 2022

1.Singkawang : rangking variabel :1

2.kota Salatiga : rangking variabel 2.

40 .kota Tual,rangking variabel 3

4.Kota surakarta,rangking variabel 4.

9.kota Kupang,rangking variabel 5.

10.kota Magelang,Rangking variabelnya 6.

49.kota tanjung pinang,rangking variabelnya 7.

27.kota Cirebon,Rangking variabelnya 8.

41.kota tegal,rangking vaeiabelnya 9.

32.kota Batu,rangking variabelnya 10.

D).Skor tertinggi berdasarkan variabel regulasi sosial.

Sepuluh(10) kota yang hasil meraih skor trtinggi variabel regulasi sosial adalah :  Tabel 4

Rangking : Ranvariabel IKT2022

1.singkawang : 1

2.Salatiga : 2

25.Sorong : 3

5.Kediri : 4

4.Surakarta : 5

9.Kupang : 6

7.Semarang : 7

6.Sukabumi : 8

8.Menado : 9

14.Tomohon : 10.

III.TREN DAN DINAMIKA KOTA 2022.

A.Kondisi Rata rata Nasional.

Ada Kelompok peringkat yang berhasil berbenah dan merengsek naik,namun ada juga kelompok peringkat yang turun dan buruk,skor peringkat 1 kota singkawang naik skor 0,1 point dari raihan nilai indek kota toleran 2021,begitu pula capaian nilai kota salatiga yang duduk di rangking dua naik 0,1 dari nilai pada indeks kota toleran 2022.

Nilai rangking 93 yang diduduki oleh kota depok,sekitar nilai 0,4 point dari nilai indek kota toleran 2021,begitu juga di rangking 94 yang diraih oleh kota cilegon,turun sekitar 0,3 dari nilai indeks kota toleran2021.

B.).Pembelajaran Dari Kota Dengan Skor Toleransi Tertinggi.

Terdapat lima(5)temuan penting setara institute pada keberhasilan kota kota di 10 tertinggi ibdek kota toleran(IKT) 2022yakni kota kota ini memiliki atribut kerja sebagai berikut :

1).Kota dengan rancangan programdan kegiatan pengelolaan toleransi dan kerukunan yang jelas,terukur,dan terlaksana,baik didalam catatan perencanaan program seperti RPJMD,dan RKP juga didalam publikasi berita seperti website pemerintah dan media massa lainnya.

2).Kota dengan kebijakan pembangunan ruang dialog antar umat beragama,antar etnis dan antar Suku.

3).Kota tanpa peristiwa diskriminatif.

4).kota dengan penguatan dinamika masyarakat sipil.

5).Kota dengan kualifikasi visi dan misi beriorintasi kemajemukan, kebhinekaan dan pengarusutan gender.

(Ranto)

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER