PKRI News, BENGKULU. Rejang Lebong. Perkumpulan pengajian ilmu tasawuf thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia asuhan almarhum Buya syekh Muhammad Rasyid Syah Fandi ‘ sekretariat gedung pelatihan rohani pengajian ilmu tasawuf thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia desa suka datang Kec, Curup Utara Kab, Rejanglebong Provinsi Bengkulu, keputusan Menkumham nomor Ahu,0001618,A,H,0108 thn2022 nomor010/DPP,ppttni/Curup/031/2023.setiap bulan rutinitas di adakan majlis bulanan di kediaman syekh muda Muhammad Maulana Hanafiah almursiddin di desa balinijok RT 02 dusun 1 blok 2 Kec, merawang Kab bangka Prov.bangka belitung.
Menurut narasumber Iwan pengajian itu sendiri Abdul Muis bin Abdul almarhum Abdul Rahman merasa sangat bersyukur pada Allah swt karenanya lah saya beserta istri juga anak saya masuk kedalam thoriqoh yg suci ini Lantara guru kami ilmu Allah masuk kedalam diri kami sehingga Lantara guru kami, kami di hantarkan ke jalan menuju Allah dan berharap pada Allah swt agar dengan Lantaran kami di Istiqomah kannya beramal sehingga kami di kenalkannya yang selama ini cuma kami di kenal nama saja tapi kami tak kenal yang punya nama menurut keterang Anuar berdomisili di desa Penagan Bangka tengah yang selama ini jungkir balik mengurus banyak ihwan pengajian ini tidak hanya tenaga materi atau pun yang lain ia korbankan karena Allah swt , agar pengajian ini tetap jaya dan terus berkembang dan bernanfaat untuk seluruh kaum muslim baik itu di dunia hingga akhirat.
Meskipun dia sudah banyak berkorban tak jarang ia selalu dapat kritikan tapi dia tetap tabah tapi ada 1 hal hal yang sangat di sayangkan resmi tadi malam dia mengundur kan diri dari ketua majelis semoga apa yang dia perjuangkan karna Allah, Allah pun tau tak pernah tidur kebaikan itulah dunia akhirat kelak yang dia dapati begitu pula untuk Abdul Muis karna Allah tadi dia juga menjabat sebagai wakil ketua mengundur kan diri juga begitu pula dalam surah nya syekh muda Muhammad Maulana Hanafiah almursiddin.
Ketika saat di hubungi oleh media Pkri memang kebetulan muridnya sendiri menegaskan atau mengupas ajaran ajaran Tuhan untuk di amal kan sampai ahir hayat dan juga kepuasannya tidaklah untuk kita kupas di media ini karena ini tentang kerohanian sangatlah mendalam tidak seperti yang di dakwah kan seperti saudara2kita di telivisi atau pun di tempat tempaT ibadah yang sudah di tentukan harapan Riski Pasya juga Rizam ketika di minta keterangan memang untuk tata cara amalannya memang menyejukkan hati dan Tampa saya sadari air mata berlinang membasahi pipi ujar Riski Pasya yang duduk di bangku kelas 1 SMA 3 kelurahan Kramat jalan mentok dan juga harapan Rizam agar semua guru dan keluarga nya slalu di sehatkan di mudahkan segala urusan dunia akhirat terutama guru Hanafi guru sabbrol guru yuly dan Mursid H, Efendy
(red,m.andi)
