Pameran Tradisional Batak Ulos Langka dan Kuno, Rumah  Binaan Antar Budaya.

Pameran Tradisional Batak Ulos Langka dan Kuno, Rumah Binaan Antar Budaya.

PKRI News, DKI. Jaksel. Bertempat di Kebayoran Baru, kembali Memanggil kaum Muda Midi Batak. Dalam kegiatan ini Batak Center memanggil jiwa jiwa kebudayaan Batak untuk di dengar dan menjadi bangun jiwa muda mudi Batak akan kebudayaan dan khususnya bagaimana pelestarian budaya Batak akan aset yang di milikinya, seperti Makan Ombus Ombus juga Tenunan yang sudah berabad ada seperti Ulos, juga kain olahan mesin yang disebut Mandar Balige.

Sebagai pemberi arahan akan kebudayaan ulos dan kejayaan Batak di zamannya tampak Op Sijabat. Dalam penyampaian yang disampaikan dapat diambil harus bahwa beliau adalah dari unsur guru yang telah pernah ikut untuk memajukan pendidikan di Indonesia pada masanya. Hal baik yang layak diterimanya bagaimana para muda mudi Batak menyikapi narasi yang Op Sijabat sampaikan.

Op Sijabat tak hanya menceritakan bagaimana budaya Batak yang hebat dan Op Sijabat sampaikan bagaimana muda mudi kedelapan lebih menyenangi dan menjadi unsur penting bagi jiwa mereka sehingga nilai kebanyakkan yang ada dala jiwa nya tidak hilang dan sirna sehingga jiwa jiwa muda mudi Batak terlihat seperti saat ini yang mengutamakan Batak dalam jiwa nya yang mengalir dalam tubuh tetap menghangatkan Roh sehingga memaknai Batak yang mereka pahami, tentunya seberapa hebat dan seberapa pentingkah sesungguhnya Batak di Indonesia.

Menyenangkan dan menyegarkan sekali terlihat dari para undangan yang ada. Hal itu dapat disimpulkan dari keceriaan dan nilai semangat yang tak lepas untuk melihat dan mendengar kan paparan dari para pembicara. Begitu juga hal nya penyampaian oleh Ibu Indiah komunitas perempuan berkebaya non Batak yang saat itu dengan bangga menyatakan dirinya kepada muda mudi Batak bahwa dirinya diberikan marga walaupun sesungguhnya dimaksudkan adal gelar marga yang diucapkan Boru bagi kaum wanita.

Ibu Indiah sangat terkesan penyampaian keterangan keterkaitan budaya Batak dengan masuknya kedalam kurikulum khusus di dunia pendidikan. Penyamaran ini membawa sebuah keseriusan yang tentunya juga mengambil semangat para undangan untuk sangat sangat serius mendapatkan pendengar apa yang ibu Indiah sampaikan.

Kegiatan yang penuh makna ini tepat untuk di hadiri dan kepada Mereka yang mendapat penyampaian kegiatan diskusi budaya Batak maka akan terpenuhi kembali bagaimana jiwa Batak yang mereka miliki dan bagaimana script didalam kehidupan mereka sebagai budaya tua di Indonesia yang tentunya dapat menjadi pengayom bagi dirinya untuk lingkungan dan orang lain yang tentunya kerab berhubungan dengan kita.

Bagaimana air mengalir namun tetap saja akan berakhir. Demikian Cerita hebat para penyampaian diskui dalam kegiatan hebat ini harus ditutup dan tak lupa undangan dan pembicaraan masih duduk bersama untuk menikmati makan sebelum ingin meninggalkan untuk menjalani waktu lainnya yang hebat juga.

Rep/Diroi.

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER