Viral!! Diduga Kebal Hukum, Abang Adik Disebut Kompak Jual Sabu di Labura

Viral!! Diduga Kebal Hukum, Abang Adik Disebut Kompak Jual Sabu di Labura

SUMUT, Labura. PKRI CYBER. Nikmatnya duit Narkoba membuat saudara kandung ini menjalani pekerjaan yang jadi incaran polisi. Ya, itu tampak terjadi di Kampung Baru, Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Kabar beredar pun bahwa kedua pemain tersebut disebut-sebut bernama Heru dan Andre.

Mirisnya lagi, info terlansir peredaran Narkoba tersebut sudah seperti jualan kacang goreng. Mereka memperdagangkan barang haram tersebut di seputaran permukiman warga yang hanya berjarak tiga rumah dari kediaman terduga pelaku.

“Udah gawat kali di daerah ini bang, jualan nya udah kek kacang goreng ada kedai nya dibelakang rumah warga,” cetus sumber yang ingin namanya dirahasiakan itu kepada wartawan, Senin (5/2/2024), petang.

Seperti viral di media sosial terlihat dalam suatu tempat (lapak) ada 3 orang, 1 orang terlihat sedang menimbang diduga narkoba jenis sabu dan dua rekan lain nya melihat sambil memantau situasi.

Dari hasil investigasi tim di lapangan, terlihat dalam suatu tempat (lapak) ada 3 orang, 1 orang terlihat sedang menimbang diduga Narkoba jenis sabu dan dua rekan lainnya memelototi sambil memantau situasi.

Lapak tersebut sangat kondusif sehingga para pelaku sangat bebas menjalankan bisnis haramnya tanpa rasa takut dengan aparat penegak hukum. Kegiatan ilegal tersebut sudah berjalan cukup lama dan belum terjamah aparat penegak hukum.

Parahnya, aparat penegak hukum yang seharusnya meringkus abang beradik tersebut malah terkesan takut dan tak berdaya.

“Mungkin mereka setorannya besar bang, padahal kemaren itu lokasi yang di perkebunan kelapa sawit itu udah pernah digrebek, tapi ini cuma pindah lokasi aja dekat rumahnya langsung,” kata Sumber yang layak dipercaya.

Warga berharap kepada Anggota DPRD Labura untuk menindaklanjuti terkait maraknya Narkoba di yang dikendalikan abang beradik tersebut, supaya penyakit masyarakat ini benar-benar hilang.

“Soalnya sudah berulang kali dilapor ke polisi namun tidak pernah ada tindakan, mau ke siapa lagi kami mengadu kan ini. Maka dari itu kami minta kepada Anggota DPRD labura bantu kami sebagai perwakilan masyarakat untuk memberantas penyakit masyarakat ini,” tegas warga itu menambahkan.

Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau melalui Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut dengan singkat bilang akan segera menindaklanjuti. “Trima kasih infonya bro, akan segera kita tindakkanjuti,” janjinya

Dewi ramayani/JMM

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER