POLSUSWADKIANA – SUMBAR, LIMAPULUH KOTA Teka-teki keberlanjutan Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara di Koto Tinggi Gunuang Omeh Kabupaten Limapuluh Kota terjawab sudah.
Hal demikian di tegaskan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Proyek Strategis Nasional Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara mesti diselesaikan sebelum tahun 2024.
Penegasan Presiden Jokowi pun segera direspon Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mohammad Mahfud MD.
Untuk menindaklanjuti instruksi Presiden ini, Kemenkopolhukam mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) antar Kementerian / Lembaga terkait penyelesaian pembangunan Monumen Bela Negara di Provinsi Sumatera Barat berlangsung di Ruang Nakula Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, pada Jumat (02/12-2022).
Rakor itu langsung dipimpin Deputi VI Koordinator Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Janedjri M. Gaffar didampingi oleh Deputi Bidang Politik Hukum dan Keamanan Kantor Sekretaris Kabinet Fadhlansyah Lubis.
Adanya kejelasan penyelesaian Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara Koto Tinggi pantas disambut dengan rasa syukur.
Dalam kesempatan itu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan bahwa, kita bersyukur dengan perkembangan ini, yang pasti Limapuluh Kota konsisten mendukung penyelesaiannya.
Monumen Nasional Bela Negara, akan menjadi ikon Limapuluh Kota dan kebanggaan Provinsi Sumatera Barat, karena ini akan jadi simbol bahwa daerah-daerah di Sumatera Barat memiliki andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI serta upaya kita untuk nilai-nilai patriotisme di masyarakat terutama generasi muda, pungkas Bupati.
Rel – Mardianto Anto