*Selamat untuk Megawati, Calonkan Capres yang Miskin Integritas dan Prestasi*
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mencalonkan kader partai Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilu 2024 mendatang. Pencalonan yang diumumkan di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat itu juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan para elit partai.
“Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Sebelumnya, tepatnya pada Rabu (19/4) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Megawati mempersiapkan calon presiden (capres) yang kokoh secara ideologi dan merupakan pemimpin yang visioner.
Selain itu, kata Hasto, Megawati juga mempersiapkan pemimpin yang memiliki kemampuan profesional yang memahami kehendak rakyat.
“Yang dicari oleh Bu Megawati dan dipersiapkan oleh Bu Mega itu pemimpin yang kokoh secara ideologi, pemimpin yang visioner, pemimpin yang mumpuni, pemimpin yang punya kemampuan profesional, tetapi sekaligus memahami kehendak rakyat,” ujar Hasto.
Pertanyannya adalah benarkah Ganjar Pranowo merupakan calon ideologis, dan pemimpin mumpuni dengan kemampuan profesional seperti diungkapkan oleh Hasto?
Menyikapi pencalonan tersebut, tokoh pergerakan Rizal Ramli mengucapkan selamat kepada Megawati Soekarnoputri atas pencalonan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Selamat untuk Mbak Mega, mencalonkan pangeran Tik-Tok, Ideologi nasionalisme ternyata hanya slogan,” ujar Rizal Ramli dalam akun Twitter miliknya, @RamliRizal yang dipantau di Jakarta, Jumat (21/4).
Menurut mantan Menko Kemaritiman itu, Ganjar Pranowo tidak memiliki kepemimpinan yang konsepsional dan operasional.
Selain itu, Ganjar juga dinilai miskin integritas dan prestasi.
“Calon yang tidak memiliki kepemimpinan konsepsional dan operasional, miskin integritas dan pretasi. Kok tega bikin Indonesia semakin nyungsep. Katanya kapok dengan pencitraan,” kata bang RR – sapaan Rizal Ramli. Cuitan ekonom senior itu telah dilihat oleh 43.1 ribu, 678 retweets dan 2,422 likes.
