BABABE, PKRI-CYBER, JAKARTA. Senin 29 juni2020 taman proklamasi Pemuda NTT-jabotabek tolak tambang di bumi matim dan flores, para kaum muda dan tokoh muda yang ber aksi di taman proklamasi jakrta pusat membuat orasi damai akan pertambangan dan kegiatan tambang di luas wilayah NTT.

Di koordinatorin oleh ibu wira sarimin dengan harapan tuntutan dari pemuda pemuda yang ada saat itu, berharap mendapatkan respon Khusus dari Bapak Presiden Jokowi dan juga DPR RI dan Menteri Pertambangan dan MINERBA.

Pemuda Pemudi NTT Sejabotabek berharap dengan tuntutan..
1.mendesak gubernur NTT viktor bungtilu lais kodat untuk segera mencabut IUP eksplorasi nomor. 540.10/119/DPMPTSP/2019 yang diterbitkan tgl 25september 2019 atas izin eksplorasi kegiatan pertambangan yang dapat dikatakan akan menjadikan NTT merugi baik dari bentuk ekosistem lingkungan limbah yang akan muncul juga bisa saja terhadap faktor pengerusakan bumi yang terjadi.

Masih ada lagi isi dari tuntutan lain nya yang diorasikan saat itu, semua isi orasi dinilai demi kepentingan NTT Kedepan kelak dan bagaimana keuntungan bagi NTT khususnya masyarakat yang ada saat ini baik dari faktor SDM dan atau kesejahteraan bagi pemerintah daerah.

Saat hendak keluar dari lokasi kegiatan ketua aksi sepakat NTT yang diketuai oleh Ibu Wira Sarimin, mengatakan bahwa segala kegiatan disana masih belum mendapatkan komitmen antara Pemprov kepada warga masyarakat, dikatakan bahwa seharusnya segala kegiatan yang mengakibatkan adanya AMDAL sebaiknya dilakukan sosialisasi kepada warga masyarakat sebagai bentuk perhatian Perintah Provinsi maupun pemerintah daerah kepada masyarakat nya apalagi kegiatan Geothermal yang di lakukan di Flores. ketus Wira Sarimin.

Red-Badri/Team-Lioutan.