Sardi bin Samsudin Mantan Kades Krantai, Bersama Warga Rayakan Idul Adha.

Sardi bin Samsudin Mantan Kades Krantai, Bersama Warga Rayakan Idul Adha.

PKRI News, BABEL. Bangka.Kamis 29 juni.2023, Kades yang juga Caleg desa krantai kec. sungai Selan Bangka tengah provinsi babel, Terlihat sibuk dilokasi kegiatan Kurban. Allah hu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walilla Ilham, gema takbir berkumandang, menandakan hari raya idul Adha tiba, kesibukan terjadi pada calon caleg: Sardi bin Samsudin mantan kades tiga periode, warga sekitar menjuluki dirinya sebagai pemimpin yang memperhatikan desa dan warganya.

Banyak orang, baik warga nya maupun desa lain meminta untuk kades ini kembali melanjut langkah berikut nya,

Ketika di minta keterangan oleh tim investigasi POLSUSWASKIANA mantan kades Dengan sangat jelas mengatakan” kita lagi fokus dengan hewan kurban ini nanti kita lihat kedepannya, jadi ini hari kita sukses kan dulu karna banyak warga yang berkorban, ungkapnya,

Dari keterangan dari Nara sumber Fahri atau yang sering di sapa sehari harinya Ejik yang disamakan bahwa hewan kurban juga berasal dari  Amril, bin asmdi, dan juga saudara saya rojak Didi utama bin. abu, sajidin, aliun, hamimah binti,h, Munir,dan Sunardi, bin gimin, dan Sardi bin Syamsudin.

Fahri menjelaskan mantan kades kami itu tak ada keraguan juga memiliki niat yang baik, untuk itu ia pantas melanjutkan yang selanjut nya, karna kami tau dan paham betul tatacara nya dalam mengemban amanah yang di berikan dan mendidik keAdilan tidak ada timpang tindih, dan seandainya dia mencalonkan diri sebagai caleg untuk mencari lebih (harta semata) saya rasa bukan itu misi nya, karna kalau dia nyalon cari keuntungan mustahil, dia saja sudah cukup secara materinya, alhamdulilah, kebun sawit luas, tambak ikan ada ternak sapi banyak, dan juga korban ini tadi sapi paling besar.

Kebanyakan yang telah terjadi untuk mencalonkan diri sebagai caleg ini perlu uang/dana yang banyak, tapi bagi pak Sardi tidak begitu, malah dia baru saja membeli mobil mewah yang harga nya cukup lumayan mahal, dan juga di jelas kan tokoh agama paman Sahrial atau lebih akrabnya di sapa Ahok Sahrial menjelaskan kisah sedih asal usul hari raya idul adha dan kurban, seperti yang kita tahu hari raya idul adha adalah hari raya umat Islam di selenggarakan setiap tahun, di bulan Zulhijjah beberapa serangkaian ibadah besar seperti ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban pada tanggal 9 bulan Zulhijjah umat Islam yang sedang haji’ melaksanakan uqup di arofah sampai tergelincirnya mata hari ke arah barat sampai terbitnya fajar di tanggal 10 Zulhijjah sedangkan umat Islam yang tak ber haji pada tanggal 10 Zulhijjah di sunah kan melaksanakan ibadah shalat sunat idul adha kemudian bagi yang mampu sangat di harus kan tuk melaksanakan ibadah qurban.

Pada kesempatan yang sama hadir juga l sahroni alias cek ketika di sapa wartawan kebetulan kakak Sahroni alias cek itu sendiri “kamu gak korban?”, jawab nya: belom sapi nya belum lahir sembari tertawa. terimakasih untuk pak Sardi, dirinya hanya berpesan bahwa semoga pak Sardi bin Samsudin,menjadi contoh banyak orang dan lapisan masyarakat yang lain nya dalam gerakan sosialnya sangat tinggi rasa keperduliannya tuk banyak orang dan benar benar banyak manfaat yang di terima masyarakat. Alhamdulillah ke Darmawan nya tak kita ragu kan lagi” sukses selalu tuk masyarakat krantai terlebih lagi untuk pak Sardi,

REP/Andi paten

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER