PKRI CYBER JAKARTA. Faktanya menjadi Simpang siur dan kacau balau. terkait program Indonesia terang. Dalam temuan diketahui bahwa Nama Hj Riza Yanti sebagai Komisaris Perusahaan.
WakilKetua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu menyebutkan bahwa program ini ada sejak Era Menteri sebelum nya.
Sementara keterangan yang sama dari Kadis ESDM Jawa Tengah juga menerangkan bahwa itu memang benar dan disebutkan bahwa pihak PT Imza membuat tawaran kepada perusahaan lokal yang ingin ikut sebut Gus Irawan, data terkait bahwa Komisaris PT Imza adalah Riza Yanti yang juga adalah Ketua Partai Indonesia Terang. Namun Nama Gempar Soekarno Putra juga ada dalam susunan Komisaris yang juga kabarnya adalah penasehat Partai Indonesia Terang.
Gus Irawan minta agar tangkap saja daripada pada lebih banyak lagi bentuk penipuan yang dilakukan Komisaris PT Imza, dan menyebutkan Tangkap Penipu itu. Keterangan ini dikatakan bahwa emang merupakan ranah komisi VII namun pihak kepolisian lebih memiliki wewenang penuh dalam hal Penangkapan dan penetapan.
Dari Pihak Gempar Soekarno Putra yang mewakili mengatakan bahwa mungkin ada orang orang yang melakukan dengan menggunakan nama PT Imza ini, untuk meminta uang. Dan pihak nya juga mengatakan jika ada yang dirugikan menggunakan PT Imza silahkan dilaporkan ke polisi saja. Namun tidak dijelaskan kemana alamat pelaporan indikasi adanya temuan terkait kasus yang disangkakan kepada PT Imza.
Dari informasi yang diterima oleh Gus Irawan bahwa program ini dilakukan secara gratis namun kemudian meminta bayaran Kepada pemerintah daerah. Heran nya ini program gratis kok akhirnya minta biaya. Begitu juga kepada pengusaha lokal yang ikut boleh dengan menyiapkan uang sebesar Rp 30jt.
Warga Bogor yang juga mendapat proyek ini merasakan bahwa program penerangan lampu ini membuat keadaan lebih terang dan menambah semangat para santri dan kegiatan pengajian. Di sisi lain mengatakan ini Pelaksanaan Partai atau PT Imza ? Setelah diketahui bahwa Hj Riza Yanti adalah berdomisili di Bogor Kota juga.
Harapan Anggota dan Pengurus Partai Indonesia Terang atau simpatisan dalam berita ini semoga pihak ketua umum partai Indonesia Terang atau ibu Hj Riza Yanti SH MH tidak terbukti bersalah dan terlibat dalam bukti bukti dalam penelusuran pihak komisi VII DPR RI atau Bareskrim MABES POLRI.
Red-Monika.
