PKRI CYBER SUMBAR. LIMAPULUH KOTA – Geliat Limapuluh Kota kian menorehkan sejarah, dalam suasana peringatan hari jadinya ke 180. Kabupaten ini, mendapat kehormatan dengan kunjungan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM Arif Rahman Hakim, Jum’at (17/4) di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Kabupaten Lima Puluh Kota di Jorong Ketinggian Nagari Sarilamak Kecamatan Harau. Hadir pada kesempatan itu, Inspektur jenderal Kementerian Koperasi dan UKM Heru Kadrianto, Kabiro Perencanaan Ir. Bastian dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar Nasrizal, MP. Dalam kesempatan itu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, di dampingi Ketua Penggerak PKK Ibu Nevi Zulfia Safaruddin dalam ekspos nya mengatakan, bahwa ”
Saat ini sebanyak 212 Koperasi dan 7014 UMKM di Kabupaten Limapuluh Kota dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan serta promosi di tingkat nasional. Untuk itu, dalam melakukan pengembangan dan pemberdayaan terhadap UMKM, kami terus melakukan sinkronisasi agar sejalan dengan program pemerintah Provinsi dan Pusat, sehingga dapat lebih terarah dan terencana “.
Dengan semangat mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat yang berkeadilan, kami bersama Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri sangat optimis dengan program kerja yang telah ditetapkan dengan segala konsekwensinya.
Hal ini selaras dengan salah satu visi dan misi Safari, yaitu meningkatkan SDM, serta mendorong pertumbuhan sektor riil yang diharapkan mampu menumbuhkan dan mengangkat perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota. Dengan kunjungan yang sangat penting ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah melihat langsung bagaimana kondisi dan potensi daerah ini, sehingga telah berdiri PLUT di Kabupaten Limapuluh Kota, sudah kami manfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam usaha meningkatkan perekonomian baik secara langsung maupun melalui online.
Revitalisasi PLUT dan pengembangan rumah digital sesuai dengan kemajuan teknologi agar produk UMKM dapat dipasarkan di market modern, sehingga diperlukan kerjasama yang berkesinambungan agar dapat searah dengan program Kementerian, imbuh Bupati dengan optimis.
Red-Mardianto.