PKRI NEWS SUMBAR – Bank Nagari bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota meluncurkan KUR super Mikro MaRandang Balabo KUR ( Melawan Rentenir Daerah Minang, Basalam Tanpa Boroh/Agunan ), sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pinjaman modal usaha sekaligus memberi solusi agar masyarakat tidak meminjam kepada rentenir.
Hal demikian di sampaikan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo kepada PKRI News melalui sambungan telepon seluler nya, Sabtu ( 25-09-2021 ).
Ulas Bupati, bahwa program Marandang Balabo KUR ini merupakan pembiayaan kepada usaha mikro dengan proses mudah ( tanpa agunan tambahan ), murah (berbiaya rendah) dan cepat, untuk solusi mendorong kebangkitan usaha mikro dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
Penandatanganan MoU Pengembangan Digitalisasi Ekonomi Daerah antara Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dengan Bank Nagari yang di laksanakan Jum’at kemaren di aula Kantor Bupati di Bukit Limau Sarilamak, merupakan suatu langkah maju untuk daerah mengikuti perkembangan tekhnologi digital.
Kami sangat bersyukur dan mendukung penuh program ini, karena sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk mempermudah akses permodalan masyarakat yang saat ini tertekan akibat pandemi Covid 19.
Ini yang kita harapkan pada Bank-Bank Pemerintah maupun swasta, yaitu memberikan berbagai kemudahan serta regulasi yang tidak ribet untuk mendapatkan akses modal bagi masyarakat, ditengah tertekannya ekonomi dan memberikan motivasi kepada UMKM.
Program ini akan memberikan keleluasan bagi masyarakat ekonomi lemah yang memiliki usaha, karena pada situasi seperti sekarang ini perlu terobosan dan inovasi untuk bisa membantu usaha mikro kecil agar bisa bertahan.
Dengan terlaksananya nota kesepahaman ini, kami mengucapkan
terimakasih kepada OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ) yang peduli dengan urusan kredit mikro, mudah mudahan dengan program Bank Nagari ini kesejahteraan masyarakat Limapuluh Kota akan meningkat, harap Bupati.
Red – Mardianto Anto
