POLSUSWASKIANA – RIAU, Dumai. SMKN 1 Dumai yang terletak di Jln Cut Nyak Dien Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat diam-diam torehkan beragam prestasi, baik lokal, provinsi maupun pusat, di bawah bimbingan Kepsek Drs Dian Dini.
Di antara prestasi yang sudah di gapai selama 2022 ini saja, di antaranya, juara 1 lomba monolog, juara 3 lomba tari persembahan Riau, juara 1 lomba kompang, juara 1 unit PMR terheboh, juara 3 lomba keterampilan siswa se-Riau Bidang Pariwisata dan berbagai juara lainnya.
Trophy dan piagam maupun penghargaan tersusun rapi di lemari pajangan, ruang Kepsek.
Sedemikian banyaknya, jika mencari trophy atau piagam yang di maksud, bisa bingung. Terbukti, ketika di cari untuk di tunjuk kepada media, memakan waktu sekian menit.
Semua prestasi, di hasilkan baru satu periode (4 thn) selama Dian Dini memimpin sekolah. Saat ini, Dian Dini sudah masuki 2 tahun menjabat.
Belum di hitung prestasi saat kepsek sebelumnya. Hal ini bisa di lihat pada lemari pajangan sebelahnya. Juga penuh penghargaan, trophy dan piala.
Bukan hanya itu, sekolah juga merupakan satu-satunya SMK di Dumai dari salah satu di antara 8 SMK se-Riau yang di launching Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) oleh Gubernur Syamsuar. Padahal ada 267 SMK se-Riau, baik negeri maupun swasta.
Prestasi lainnya, SMKN 1 juga di tetapkan Kemenristek Dikti, sebagai SMK pusat keunggulan 2 konsentrasi keahlian, yaitu bisnis daring dan pemasaran serta tata busana, sejak 2021.
Bahkan saat jurnalis berkunjung, jurnalis melihat sekolah terapkan cara lain bangkitkan prestasi anak didik. Berbagai lomba di adakan, di antara siswanya, seperti lomba MTQ dan kumandang adzan.
Semua raihan prestasi dan program tersebut merupakan hasil dari salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepsek, sesuai Permendiknas No 28 Tahun 2010.
Dalam hal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya, SMKN 1 Dumai terapkan sistem Kelompok Tempatan, Afirmasi, Perpindahan Tugas Ortu dan Prestasi.
Sebanyak 396 bangku di sediakan sekolah bagi calon peserta didik baru, terdiri dari 11 kelas, masing-masing menampung 36 siswa/i.
Kelompok Tempatan adalah, domisili calon peserta didik berada pada jarak terdekat dari sekolah sebanyak 10% (sepuluh persen) dari daya tampung satuan pendidikan.
Afirmasi adalah jalur yang disediakan untuk siswa yang kurang mampu, dengan kuota sebanyak 15%.
Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/wali diperuntukkan bagi calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK, yang terdiri dari pindah tugas orang tua/wali, anak guru/tenaga kependidikan, dan anak tenaga kesehatan. SMKN 1 menyediakan kuota sebanyak 5%.
Jalur prestasi adalah jalur yang diperuntukan bagi calon peserta didik yang memiliki prestasi dan berada di luar zonasi sekolah, sepanjang memenuhi persyaratan. Nilai UN atau ujian sekolah maupun prestasi dari perlombaan dapat digunakan sebagai penentu seleksi. Terbagi dua, yaitu prestasi akademik dan non akademik. Tersedia kuota 70%.
SMKN 1 Dumai tidak mengenal jalur zonasi. Sistem zonasi adalah seleksi penerimaan siswa didik atau peserta didik baru, secara lebih transparan dan adil, ditetapkan sesuai tempat tinggal. Jika mengacu pada Permendikbud No. 44 Tahun 2019, maka kuota penerimaan calon peserta didik baru, minimal sebesar 50%.
(ES)