PKRI News, TAPAULI. Humbahas. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE bersama dengan petugas Kesehatan serta elemen masyarakat lainnya rapat bersama, terkait penanganan Stunting di Wilayah kerja UPT Puskesmas Paranginan, pada hari Kamis tanggal 22/6/2023. Bupati Humbahas menjelaskan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan, secara khusus di Kecamatan Paranginan perlu adanya kerjasama seluruh elemen masyarakat serta harus ada saling kerjasama yang baik.

” Semua harus terlibat, petugas Puskesmas, Bidan Desa dan Kepala Desa, Kepala Sekolah, guru di Sekolah, para pegawai Kantor Camat serta keluarga obyek stunting harus sependapat dan satu kata untuk menurunkan angka stunting secara bertahap. Ada 5 (lima) fase yang harus secara rutin diperiksa oleh Bidan Desa, pertama Remaja Perempuan, kedua Calon Pengantin, ketiga Ibu Hamil, keempat Ibu melahirkan, dan yang kelima Si anak yang dilahirkan. mulai sekarang, kita harus bekerja serius, kita harus peduli, ini tanggung jawab bersama.

Petugas Puskesmas dan Bidan Desa harus rutin melakukan pemeriksaan. periksa, periksa lagi dan periksa kembali ” tegas Bupati serta mengajak seluruh Kepala Desa, bahwa Dana Desa bisa dipergunakan untuk mengatasi stunting di Desa masing – masing.

Pada kesempatan itu, petugas Puskesmas, Bidan Desa, dan Kepala Desa Kepala Sekolah, guru di Sekolah serta para pegawai Kantor Camat bersepakat dan berjanji akan bersama – sama, bekerjasama untuk menurunkan angka stunting. sehingga kedepannya di Kecamatan Paranginan secara bertahap terbebas dari stunting. Dalam rapat tersebut, Bupati Humbahas didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Makden Sihombing, S . Sos, MM, Kadis Pendidikan Drs. Jhonny Gultom, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, SE, Plt. Kadis PMDP2A Drs. Maradu Napitupulu, M. Si.

WERSON TOGATOROP