Kolonel Hadi Soenarso Dinilai Sudah Sepantasnya di Beri Gelar Pahlawan Nasional, MB PKRI CADSENA Ajukan Nama Jalan Dengan Nama Almarhum

Kolonel Hadi Soenarso Dinilai Sudah Sepantasnya di Beri Gelar Pahlawan Nasional, MB PKRI CADSENA Ajukan Nama Jalan Dengan Nama Almarhum

PKRI News, DKI. Jakarta. Indonesia adalah negara yang memproklamasikan kemerdekaan pada tahun 1945. Saat ini, ada sekitar 174 warga negara yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia, termasuk dua pahlawan proklamator, Soekarno dan Moh. Hatta. Gelar pahlawan nasional Indonesia diberikan oleh pemerintah RI atas tindakan yang dianggap heroik yang didefinisikan sebagai perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa.

Terkait hal tersebut Yayasan Keluarga Besar Pejuang45 (YKBP45) bersama dengan berbagai pihak mendukung pengusulan almarhum kol.Inf.Drs.Hadi Soenarso disematkan dan dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional.

Sebab bila dilihat dari rekam jejaknya, Beliau begitu besar pengorbanan, perjuangan dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara ini, tentunya dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, bahkan sampai akhirnya ditugaskan merebut dan memperjuangkan Irian Barat(Papua) ketangan ibu Pertiwi kala itu masih polemik.

“Oleh karena kepiawaian beliau dalam bertempur serta jiwa perjuangan yang begitu totalitas dalam bergerilya bahkan dipercayakan memimpin pasukan ke Papua kala itu, untuk itu sudah sepatutnya Pemerintah memberikan gelar Pahlanan Nasional kepada Beliau,” ujar Tatang Priatna sang perintis yang tergabung di Yayasan Keluarga Besar Pejuang 45, (21/9/2021).

Lanjutnya lagi mengatakan, hal ini juga didasarkan atas banyaknya torehan yang dihasilkan kol.Inf.Drs.Hadi Soenarso untuk Indonesia. “Rekam jejak perjuangan beliau menjadi satu penguat untuk diusulkan dan sudah semestinya ditetapkan sebagai pahlawan nasional,”sambungnya.

Faktanya, bahwa pada tanggal 25 Juni 1963, (Alm) kol.Inf.Drs.Hadi Soenarso diberikan penghargaan dari Presiden pertama RI, Ir Soekarno yang menyematkan bintang anugerah penghargaan Satyalentjana (Satya Dharma) atas jasanya dalam perjuangan bersenjata melawan tentara kolonial dalam rangka pelaksanaan Trikora.

Bukan hanya itu saja, bahkan rumah yang berada di Cijantung ll Jakarta timur diberikan kepada kol.Inf.Drs.Hadi Soenarso sebagai pemberian mandataris oleh Jendral Gatot Soebroto sebagai rumah tinggal bagi Pejabat ABRI yang sejatinya turut berhasil menumpas gerombolan penjajah dan pemberontak yang tidak ingin Indonesia Merdeka.

 

“Pastinya beliau sudah sangat pantas mendapatkan gelar Pahlawan Nasional bila kita bersama-sama menelaah dari beberapa hal tersebut, belum lagi berbagai karya nyata beliau yang begitu muktahir, bisa dilihat di buku tebal yang Berjudul ‘Catur Windu Kemenangan Perjuangan Trikora,” katanya lagi menjelaskan.

 

Dalam hal ini, lanjut sang ketua umum Suara Rakyat Merdeka ini lagi menjelaskan yang mana dalam waktu dekat pihaknya akan mengelar audiensi/pertemuan dengan presiden Joko Widodo, bahwa berbagai tanda jasa bagi pejuang (Alm) kol.Inf.Drs.Hadi Soenarso sudah sepatutnya disematkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan hasil penelitian dan serta observasi langsung pihaknya yang sudah langsung berkunjung dan menemui keluarga dari sang pejuang.

“Saya pribadi tidak ada hubungan saudara dan keluarga dengan beliau, dalam hal ini saya total mendukung dan berharap agar beliau diberi gelar Pahlawan Nasional, mari kita lihat sepak terjang beliau, pejuang tangguh dan hebat yang memperjuang serta turur memerdekan bangsa dan negara ini dari penjajahan dan pemberontakan, jasa beliau amat sangat besar bagi bangsa ini, dan berhasil kala itu turut mengamankan, memperjuangkan Irian Barat,” jelasnya.

Senada akan hal tersebut, Moh.Soleh sekjend di organisasi Perkumpulan Sosial Ekonomi Pancasila (PSEP) yang sudah jauh hari mengetahui hal ini, mengatakan bahwa menurutnya negara seharusnya sudah memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada (Alm) kol.Inf.Drs.Hadi Soenarso atas perjuangan dan pengabdian nya kepada bangsa dan negara.

Bukan hanya sampai disitu, berdasarkan dari penjelasan salah seorang putri pejuang (Alm) kol.Inf.Drs.Hadi Soenarso, Yakni Drh.Ida Sunar Indarti menerangkan, bahwa penghargaan bagi sang ayah juga sudah di abadikan seperti hal nya berbagai kenangan poto dan pernak-pernik peninggalan lainnya di lestarikan di Museum Yogjakarta yang mana saat itu, beliau sebagai AKMIL angkatan kedua, dan sebagai bentuk penghargaan besar juga oleh negara kala itu, almarhum Kolonel Hadi Sonarso dimakamkan di taman makam Pahlawan Kalibata, nomor 56, Jakarta selatan.

“Bahkan sangkin bangganya saya. Saya ingin katakan kepada seluruh dunia bahwa saya bangga dengan orangtua (Ayah) saya sebagai Pejuang 45 yang turut berjuang memerdekan bangsa Indonesia, bahkan beliau pernah tidak digaji selama 8 tahun pun namun tak pantang surut untuk berjuang dan ayah saya tetap selalu berjuang dengan penuh ikhlash dan beliau juga mendapatkan piagam Sewindu,” ujar Drh.Ida kala itu saat ditemui di rumahnya.

Berdasarkan singkat dari rekam jejak dan sepak terjang (Alm) kol.Inf.Drs.Hadi Soenarso tersebut serta didukung berbagai pemberian dan penghargaan yang sudah begitu banyak diterima (Alm) kol.Inf.Drs.Hadi Soenarso semasa hidup nya, maka berbagai pihak tersebut menyatakan sang pejuang kemerdekaan RI tersebut sudah selayaknya mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional.

Senada hal diatas Ketua Umum Penerus Kemerdekaan Republik Indonesia yang juga adalah pengurus dari Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia Yonserna Vet Trikora mengatakan setelah data cukup maka akan diajukan sebagai nama salah satu jalan yang ada.

(BAR.S)

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER