Dharma Pongrekun Serukan Presiden Jokowi Tolak WHO Pandemic Treaty Guna Keselamatan Rakyat dan Kedaulatan Negara

Dharma Pongrekun Serukan Presiden Jokowi Tolak WHO Pandemic Treaty Guna Keselamatan Rakyat dan Kedaulatan Negara

DKI, Jakarta. PKRI. Masalah Pandemik hingga kini menjadi hal utama lumpuhnya keuangan masyarakat baik perdagangan hingga bangkrut nya perusahaan dan pemberhentian masal pegawai kerja. Sampai sampai melumpuhkan usaha pedagang warung kopi juga PKL.

Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Dharma Pongrekun meminta pemerintah mewaspadai perjanjian pandemi (pandemic treaty) yang akan disahkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health World (WHO) di sidang ke-77 pada Mei 2024.

Hal ini juga menjadi bahan diskusi pada pertemuan tiap kordinator pemenang. Menurut nya, bahwa apa yang sudah ada pada wabah covid adalah jawaban untuk Kepala Negara kepada rakyat nya. Dan tentunya Presiden yang menanggung segala beban dan masalah atas mereka.

WHO dalam sidang yang digelar bulan Desember 2021 telah meminta persetujuan dari 194 negara anggotanya terkait resolusi tersebut.

“Pandemic Treaty ini bisa jadi merupakan strategi terselubung asing yang berpotensi membuat hilangnya kedaulatan negara-negara di dunia termasuk Indonesia dengan biaya murah, karena tanpa perang dan sangat menguntungkan yang menggunakan isu kesehatan,” kata Dharma Pongrekun di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Jangan kita lengah dan merasa aman atau tidak akan ada wabah berikut yang akan muncul dari pandemik sebelum nya baik flue burung dll hingga covid 19. Ungkap Dharma Pongrekun.

Pria kelahiran 12 Januari 1966 itu menambahkan bangsa Indonesia saat ini dan di masa mendatang menghadapi situasi hingga banyak permasalahan di berbagai bidang terutama menyangkut kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah.

Oleh karenanya dia mengatakan kebijakan-kebijakan tadi seharusnya melindungi, mengayomi, dan melayani rakyat, namun yang terjadi sebaliknya justru semakin menekan dan membuat rakyat menderita lahir dan batin.

“Terutama dampak dari pandemi yang hampir merusak semua aspek kehidupan termasuk jiwa keluarga kita. Saya ingin menyelamatkan jiwa keluarga kita termasuk melindungi, melayani, dan mengayomi merekam dan menjadikannya sebagai prioritas utama dan hukum tertinggi,” ucap mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara ini.

Sebagai BACAGUB Jakarta, Dharma Pongrekun menyatakan akan mencabut bila diperlukan dan atau akan memperbaiki kembali semua kebijakan yang tidak pro rakyat.

“Semua pelayanan kepada masyarakat juga akan dipermudah sekaligus memangkas akar korupsi jika ia terpilih sebagai orang nomor satu di Jakarta nantinya,” kata dia.

Masalah ini adalah permasalahan besar yang tentunya negara ketahui dapat kesengsaraan masyarakat hingga kehilangan nyawa.

Rep/Troi12.

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER